Sayembara Harun Masiku: Hadiah iPhone hingga Rp 8 Miliar

Sayembara Berburu Harun Masiku: Dari iPhone Hingga Hadiah Rp 8 Miliar

Sayembara Harun Masiku – Pencarian Harun Masiku, buronan kasus suap yang menjadi perhatian publik sejak 2020, kembali menghangat. Berbagai pihak, baik individu maupun organisasi, mengadakan sayembara dengan hadiah menggiurkan untuk menemukan dan menangkap mantan politikus PDI-P tersebut. Terbaru, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menjanjikan hadiah fantastis sebesar Rp 8 miliar bagi siapa saja yang berhasil menangkap Harun Masiku.

Hadiah Rp 8 Miliar dari Maruarar Sirait

Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa hadiah Rp 8 miliar tersebut berasal dari kantong pribadinya. Ia berharap sayembara ini dapat membuka kembali kasus Harun Masiku dan menjadi bukti bahwa tidak ada orang yang kebal hukum di Indonesia.

“Orang itu kok hebat sekali sih? Berapa tahun enggak ketemu, enggak ada jejaknya. Dengan isu ini terbuka lagi, tentu wartawan juga bisa ikut cari. Bisa dapat Rp 8 miliar loh, kalau bisa nangkap,” ujar Maruarar, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, penangkapan Harun Masiku dapat memberikan titik terang pada kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI.

Fahri Hamzah dan Sayembara Rp 100 Ribu

Sebelum Maruarar, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah juga pernah mengadakan sayembara pencarian Harun Masiku melalui media sosial. Pada Oktober 2023, Fahri menjanjikan imbalan Rp 100 ribu bagi siapa saja yang bisa menangkap Harun.

Fahri menekankan bahwa keberadaan Harun Masiku penting untuk mengungkap dugaan kecurangan dalam pemilu. Ia menyebut Harun sebagai saksi kunci dalam kasus tersebut.

“Yang bisa tangkap Harun Masiku, aku kasih Rp 100 ribu, oke,” tulis Fahri di Twitter. Menurutnya, kasus Harun Masiku adalah pintu masuk untuk memahami lebih jauh kecurangan di masa lalu yang perlu diungkap.

MAKI dan Hadiah iPhone 11

Jauh sebelum sayembara ini, pada 2020, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, juga mengadakan sayembara serupa. Boyamin menawarkan hadiah berupa iPhone 11 bagi siapa saja yang berhasil memberikan informasi valid tentang keberadaan Harun Masiku.

Boyamin bahkan menitipkan hadiah tersebut kepada KPK agar mereka bisa melakukan verifikasi terhadap informasi yang diberikan. Selain Harun, hadiah serupa juga dijanjikan untuk penangkapan eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.

Boyamin menyebut ada beberapa informasi valid terkait keberadaan Harun, termasuk dugaan lokasi vila yang sering dikunjunginya di Gadog, dengan kendaraan mewah seperti Ferrari dan Mustang terparkir di basement.

Kilas Balik Kasus Harun Masiku

Kasus Harun Masiku mencuat pada Januari 2020 saat KPK melakukan operasi tangkap tangan. Harun diduga menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk memuluskan jalannya menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW. Namun, Harun berhasil lolos dari penangkapan dan sejak itu dinyatakan sebagai buronan.

Tim penyidik KPK terakhir mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Hingga kini, ia masih berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sayembara dengan hadiah mulai dari iPhone hingga Rp 8 miliar menunjukkan betapa besarnya perhatian publik terhadap kasus Harun Masiku. Penangkapan Harun diharapkan dapat membuka kembali tabir dugaan kecurangan politik dan penegakan hukum di Indonesia. Meski telah empat tahun berlalu, upaya menemukan Harun terus menjadi harapan banyak pihak, baik untuk keadilan maupun transparansi politik.

Harapan di Balik Sayembara

Sayembara ini menjadi bentuk dorongan nyata dari berbagai pihak agar kasus Harun Masiku tidak dilupakan. Harapan terbesar adalah agar keberadaan Harun dapat segera ditemukan sehingga kasus suap dan dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan dirinya bisa diungkap tuntas, membawa keadilan bagi masyarakat.